• Jelajahi

    Copyright © Kilas24News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Truck Bermuatan Bahan Kimia Cair Terbakar di Jalan Dalam Kawasan Modern

    Rabu, 07 Mei 2025, 19.03.00 WIB Last Updated 2025-05-07T12:03:28Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Serang, Kilas24News.com || Kendaraan truk yang mengangkut cairan kimia terbakar di Jalan Kawasan Industri Modern Cikande, tepatnya samping PT Yarindo Farmatama, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Rabu, 7 Mei 2025.


    Diperoleh keterangan, truk berplat nomor B 9082 BDH itu mengangkut kimia cair dan padat jenis H2O2 / Hidrogen peroksida sebanyak 13 drigen, Monotelamin 13 drum dan Sodium persulfat 70 sak.


    Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan peristiwa kebakaran truk pengangkut kimia di Kawasan Modern Cikande itu, terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab insiden tersebut.


    "Untuk penyebabnya masih kami selidiki," kata Kapolres didampingi Kapolsek Cikande AKP Tatang.


    Condro menerangkan dari keterangan sopir bernama Suntoni, 37 tahun, warga Kampung Cigadel, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, api mulai diketahui saat setibanya di lokasi kejadian.


    "Setibanya di jalan Kawasan Modern samping PT. Yarindo Farmatama (TKP), supir melihat ke kaca spion ada kepulan asap dari belakang truk," terangnya.


    Condro menambahkan ketika dilakukan pengecekan oleh kernetnya 

    Inan, 40 tahun, warga Kampung Kubang, Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, api langsung membesar membakar mobil dan barang.


    "Kernet mengecek dengan membuka terpal truk, namun seketika keluar api. Saat ini api sudah dipadamkan oleh 2 unit mobil damkar Kawasan Modern Cikande," tambahnya.


    Condro menerangkan carian kimia itu diambil dari PT Sentra Chemical Persada, dan rencananya akan dibawa 

    PT Polyplast, Kawasan Modern Cikande, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.


    "Sopir dan kernet masih dimintai keterangan. Untuk penyebab kebakaran diduga akibat bahan kimia yang tidak tahan pada suhu panas," tandasnya.***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini