• Jelajahi

    Copyright © Kilas24News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BNPB Tabur Tiga Ton Garam di Awan

    Admin
    Rabu, 05 Maret 2025, 02.48.00 WIB Last Updated 2025-03-04T20:21:44Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Dok. BNPB. 

    JAKARTA, Kilas24News.Com || Guna menekan dampak bencana hidrometeorologi, khususnya banjir, di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). 


    Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, operasi itu akan berlangsung menyesuaikan dengan prediksi cuaca yang telah ditetapkan.


    Menurutnya, operasi modifikasi cuaca digelar pada sore hingga malam ini.


    “Saat ini, kita mulai dari tanggal 4 sampai 8 Maret mengingat prediksi curah hujan masih cukup tinggi,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Selasa,  04 Maret 2025.


    Suharyanto mengatakan, operasi modifikasi cuaca yang digelar hari ini menggunakan pesawat Cessna Caravan 208B dengan nomor registrasi PK-SNP.


    “Penyemaian bahan baku berupa garam (NaCl) di awan ini diharapkan dapat menekan curah hujan di wilayah daratan Jabodetabek,” ujarnya.


    Operasi ini, kata dia, akan berlangsung dalam tiga sorti dengan sorti pertama dimulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, sorti kedua dilakukan pukul 17.30-19.30 WIB, dan sorti terakhir pukul 20.00-22.00 WIB.


    Dia menjelaskan, pesawat Cessna Caravan 208B menyemai satu ton garam (NaCL) setiap sortinya yang dilakukan pada ketinggian 8.000-11.000 kaki.


    “Penyemaian garam ini diharapkan membuat hujan tak turun di daratan Jabodetabek,” ucapnya.


    Dia berharap, OMC dapat mengalihkan potensi hujan di wilayah Jabodetabek yang terdampak banjir ke area yang lebih aman.


    Di samping itu, lanjutnya, OMC ini diharapkan dapat untuk menurunkan intensitas hujan dan dampak bencana yang lebih besar.


    “Prakiraan cuaca juga menunjukkan masih berpotensi terjadi curah hujan tinggi pada pertengahan Maret 2025. Kita akan dukung dengan OMC untuk mengurangi intensitas hujan di sekitar Jawa Barat,” kata Suharyanto.


    Dia menegaskan, pemerintah pusat melalui BNPB berkomitmen untuk terus memprioritaskan keselamatan masyarakat dan melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam situasi tanggap darurat hingga transisi ke pemulihan melalui dukungan peralatan serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi dengan optimal. (*/red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini