Tanggamus, kilas24news.com -- Maraknya penyelewengan dana BOS menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat khususnya Pemerintah Pusat
Dari maraknya Penyelewengan dana BOS yang dilakukan oleh pengguna anggaran dalam hal ini khususnya di dunia pendidikan Sehingga Bapak Presiden Prabowo Subianto menjalankan program nawacita berantas koruptor .
Walaupun sudah ada pengawasan serta audit dari pihak pihak terkait, namun tetap ada celah untuk mengelabui publik, tentunya hal ini Dilakukan dengan berbagai macam modus yang diduga dilakukan oleh oknum kuasa pengguna anggaran,
Seperti halnya yang terjadi di SDN satu Tanjung Amom dimana Informasi dari masyarakat setempat penggunaan dana BOS pada tahun 2023 s/d 2024 diduga diselewengkan oleh oknum kepala sekolah untuk kepentingan pribadi
Mendengar informasi ada dugaan Penyelewengan dana BOS tahun 2023 s/d 2024 awak media pun mendatangin kantor Kepala Sekolah SDN satu Tanjung Anom di Pekon Tanjung Anom Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus Lampung untuk meminta tanggapan
Dalam wawancara beberapa menit itu terhadap Kepala Sekolah, Ia pun memberikan tanggapan bahwa dana BOS pada tahun 2023 s/d 2024 tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada
"Kami tidak ada seperti itu, semua sudah sesuai dengan aturan dan kami baik-baik saja", ucapnya pada kamis pagi 6/03/2025 di ruang kantor tersebut
Ia juga melanjutkan bahwa informasi yang beredar dari masyarakat mengenai dana BOS Tahun 2023 s/d 2024 yang diduga diselewengkan itu tidak benar "namanya juga isu, mungkin isu itu tidak benar", tutup kepala sekolah
Setelah diminta tanggapan ia pun memberikan berupa tiga buah amplop meminta agar tidak dimuat dalam pemberitaan namun awak media menolak hal tersebut menyangkut kode etik jurnalis
Disisi lain awak media menduga ada kejanggalan terhadap pengelolaan dana BOS di SDN satu Tanjung Anom, menilai dari hasil wawancara beberapa menit itu yang tidak mau dipublikasikan
Maka dari hal tersebut awak media akan mencari kebenaran data anggaran dana BOS tahun 2023 dan 2024 yang di salurkan pemerintah pusat kepada SDN satu Tanjung Anom.
(*/red)