• Jelajahi

    Copyright © Kilas24News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ada Apa Dengan PT Cikande Motor Menahan 16 Gajih Karyawanya

    Kilas24News
    Sabtu, 03 Februari 2024, 14.32.00 WIB Last Updated 2024-02-03T07:48:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Serang, Kilas24news.com || 16 Karyawan PT Cikande Motor gajinya ditahan oleh pihak manajemen dikarenakan gara-gara difitnah untuk ganti rugi barang sperpart yang telah hilang pada saat audit.

    Kurang lebih Rp. 773.087.987,. (tujuh ratus tujuh puluh tiga juta, delapan puluh tujuh ribu, sembilan ratus delapan puluh tujuh rupiah),. 

    Saat ini 16 karyawan menunggu kehadiran Jumadi yang telah sepakat bertemu diluar jam kerja untuk membahas persoalan terkait gaji dan uang audit sebesar Rp. 773.087.987., namun ironisnya pada saat menanyakan ke PT Cikande Motor bahwasannya Jumadi tidak ada dikantor dari pagi.

    Dari hasil investigasi dilapangan ditemukan mobil Jumadi selaku Kepala Bengkel PT Cikande Motor berada di parkiran Indomaret kawasan ruko modern.

    " Mobilnya mah ada didepan Indomaret ruko Cikande modern, tapi orangnya tidak ada dikantor, hari ini pak Jumadi bilangnya ba'da Dzuhur mau audensi dengan kita-kita, akan tetapi 2 jam lebih karyawan menunggu dengan tujuan musyawarah mufakat sesuai yang diinginkan, " ucapnya.

    Salah satu mekanik yang bernama Devri mengaku dan menjelaskan bahwa pada Hari Jum'at, 02/02/2024 kemaren telah di sambangi Jumadi selaku Kepala bengkel. 


    Iyah pak benar Jumadi datang kerumah saya dia minta mekanik masuk kerja semua, bahkan beliau menyuruh bebrapa mekanik sueuh kerja kembali. Sa'at dirumah saya pun ada Agus dengan Diki yg mendengarkan pembicaraan Juamdi. Jelasnya

    Nanti saya nol kan potongan tersebut biar nanti di bebankan kesaya aja kamu gak usah mikirkan yang lain, beban yang akan di nolkan tersebut hanya untuk mekanik saja kalo untuk yang SA, brondes,dan orang gudang tidak tahu. Ujar Devri senada apa yang dibicarakan Jumadi

    Jumadi Sempat menawarkan untuk kerja kembali untuk sementara saya mengiyakan saja, waktu dia masih di rumah saya, saya dan kawan-kawan yang lain sudah tidak semangat lagi dengan ada tawaran tersebut karena kami merasa di intimidasi dan di fitnah atas dasar kehilangan sperpat motor yang dibebankan kami nominal sebesar Rp 7.73.087.987., tutupnya

    Saat di hubungi via WhatsApp Jumadi bungkam seribu bahasa dan tidak mengangkat telpon.

    Sampai berita ini terbit beberapa pihak yang terkait belum dapat dihubungi.

    (*/Red tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini