![]() |
Foto: Dokumentasi Gotong-royong |
Serang, Kilas24News.com || Masyarakat Kampung Maja Desa Kibin Kecamatan Kibin, dan Masyarakat Julang Kecamatan Cikande, giat bongkar gorong-gorong yang tersumbat dikarenakan jalan yang tergenang air yang meluap epek derasnya hujan. Kamis, 18/09/2026
Dihadiri Babinsa Desa Kibin, Babinsa Desa Julang dan segenap RT RW Desa Kibin.
Tidak ketinggalan pula perwakilan dari beberapa perusahaan lainya dari paguyuban HRD Gorda, Fahreza HRD dari PT Kokoh Semesta, Adang Humas PT Arwana dan Yuli perwakilan dari PT Parkland World Indonesia Plant 2
![]() |
Foto: Dokumentasi Perkumpulan HRD Masyarakat dan RT RW |
Salah satu HRD PT Karya Putra Sukses Dedi Humaedi mengatakan.
"Saya selaku HRD dari perusahaan yang jalannya terdampak banjir merasa tergugah melihat jalan yang banjir jadi kami mensupport gerakan swadaya masyarakat setempat". Katanya
"Karena kasihan juga pak pengguna jalan yang melintasi jalan ini, karena kebanyakan mayoritas karyawan kami dan perusahaan tetangga, akibat banjir dikarenakan derasnya hujan yang membanjiri jalan utama jadi menghambat aktivitas karyawan dan masyarakat setempat", kata Dedi
Ditempat yang sama Andi selalu kepala pemuda Kampung Maja Desa Kibin menjelaskan.
"Iyah pak saya selaku kepala pemuda Kampung Maja, menggerakkan swadaya untuk membongkar gorong-gorong yang tersembut, karena cuaca yang benar-benar extrim sehingga membuat banjir epek derasnya hujan, sehingga air yang membanjiri jalan tidak bisa langsung turun ke muara rawa Julang yang bisa menampung debit air hujan". Jelasnya
"Harapan kami selaku masyarakat supaya dengan adanya swadaya ini bisa di lihat pemerintah Desa dan Dinas terkait supaya bisa meninjau langsung dan bisa memperbaiki jalan supaya maksimal dan tidak banjir lagi". Harapnya
"Kalo sudah musim penghujan pasti akan membanjiri badan jalan, sehingga pengguna jalan yang lewat seperti Roda (R2) yang melintasi kasihan pak pada mogok mati mesin karena tidak kuat mesin motornya terendam air hujan". Terangnya
"Alhamdulillah stelah kami giat gotong-royong secara swadaya membongkar gorong-gorong, sekarang air sudah mulai surut kembali".Tutupnya
(MujiZenong)