• Jelajahi

    Copyright © Kilas24News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ragara Menipu Oknum Ormas di Ciduk Personil Unit Reskrim Polsek Cikande

    Jumat, 09 Mei 2025, 09.41.00 WIB Last Updated 2025-05-09T02:41:43Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Serang, Kilas24News.com || TP alias Ateng, oknum organisasi masyarakat (Ormas) nyalo tenaga kerja dicokok personil petugas Unit Reskrim Polsek Cikande saat sedang nongkrong bersama teman-temannya tidak jauh dari rumahnya.


    Warga Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang ini diamankan setelah diketahui melakukan dugaan penipuan sejumlah pencari kerja yang dijanjikan dipekerjakan di perusahaan pabrik sepatu di Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.


    Kapolsek Cikande AKP Tatang menjelaskan penangkapan oknum ormas ini merupakan tindak lanjut dari laporan Ahmad Ridwan, warga Kecamatan Cikande. Dalam laporannya, korban diiming-imingi pekerjaan di PT Nikomas Gemilang.


    “Pelaku menjanjikan kepada korban pekerjaan di PT Nikomas Gemilang dengan meminta sejumlah uang. Karena pelaku mengaku punya relasi dengan orang perusahaan, korban kemudian memberikan Rp23 juta,” kata Kapolsek, Jumat, 9 Mei 2025.


    Sekitar 3 bulan tak kunjung ada panggilan dari pihak perusahaan, korban berusaha menghubungi pelaku namun sulit dihubungi. Merasa dirinya telah ditipu, korban akhirnya memutuskan melapor ke Mapolsek Cikande pada Senin, 5 Mei 2025.


    “Berbekal dari laporan tersebut, anggota reskrim langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka saat nongkrong tidak jauh dari rumahnya pada Selasa, 6 Mei kemarin,” ujar Kapolsek.


    Dari hasil pemeriksaan diketahui tidak hanya Ahmad Ridwan yang menjadi korban penipuan, tapi ada 4 korban lainnya dijanjikan pekerjaan di perusahaan yang sama. Bahkan ada yang menyerahkan uang hingga Rp39 juta.


    “Jumlah uang yang dikantongi pelaku dari 5 pencari kerja ini mencapai lebih dari Rp100 juta,” jelasnya.


    Modus operandinya, kata Tatang, oknum ormas ini mengaku dekat dengan orang perusahaan, itu dilakukan agar mudah mengelabui calon korbannya. “Kenal dekat dengan orang dalam perusahaan menjadi senjata untuk mengelabui korban agar mudah percaya,” tandasnya.


    Menyikapi kasus ini, Tatang mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan oknum yang mengaku bisa membantu mendapatkan pekerjaan dengan syarat memberikan uang.


    “Saya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan jangan mudah terbujuk dengan orang yang menjanjikan pekerjaan berbayar,” tandasnya.***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini